Menelisik Sejarah Lahirnya Penyakit Diabetes – Saat ini, jutaan manusia di dunia telah terkena diabetes atau kencing manis. Penyakit ini adalah satu keadaan di mana tahap glukosa/gula di dalam darah lebih tinggi daripada biasa. Namun, kapan sebenarnya penyakit ini mulanya muncul?
Penyebutan pertama tentang diabetes terjadi pada tahun1552 SM, ketika Hesy-Ra, seorang dokter Mesir, mendokumentasikan sering buang air kecil sebagai gejala penyakit misterius yang juga menyebabkan penderitanya menjadi kurus.
Perkataan “diabetes” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “orang yang berdiri mengangkangkan kedua belah kakinya” atau “berselang untuk memindahkan air”. Dari sini makna tersebut berkembang dan ditafsirkan sebagai “kencing” saja.
Penyembuh kuno juga mencatat bahwa semut sepertinya tertarik pada urin orang yang memiliki penyakit ini.
Pada tahun 150 M, Arateus, dokter Yunani menggambarkan apa yang sekarang kita sebut diabetes sebagai “lelehan daging tubuh dan anggota badan ke dalam urin”.
Sejak saat itu, dokter mulai mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes. Berabad-abad kemudian, untuk mendiagnosa diabetes, orang harus langsung mencicipi air seni. Jika urin terasa manis, maka orang tersebut disimpulkan menderita diabetes.
Jika urin terasa manis, maka orang tersebut disimpulkan menderita diabetes. Pada tahun 1675, kata “mellitus,” yang berarti madu, ditambahkan ke nama “diabetes.”
Pada tahun 1800-an para ilmuwan berhasil mengembangkan tes kimia untuk mendeteksi keberadaan gula dalam urin.
Kata dalam bentuk “diabete” pertama kali ditemui dalam naskah bahasa Inggris pada tahun 1425. Hanya pada tahun 1675 Thomas Willis menambah kata “mellitus” dari bahasa Latin yang artinya “madu” kepada kata diabetes sehingga nama lengkapnya menjadi “diabetes mellitus” untuk menamakan penyakit dengan gejala mengeluarkan kencing atau urine berasa “manis”.
Walaupun sudah lama sekali orang berusaha memahami dan mengobati penyakit diabetes, hanya pada tahun 1900-an saintis mengetahui penyakit ini berkaitan dengan pankreas. Pada tahun 1889 Joseph von Merlng dan Oscar Minkowski mendapati bahwa anjing yang dibuang pankreasnya akan mengalami penyakit seperti diabetes mellitus dan mati beberapa hari kemudian.
Secara spesifik, Sir Edward Albert Sharpey-Schafer pada tahun 1910 menyimpulkan bahawa diabetes disebabkan oleh berkurangnya hormon yang dihasilkan pankreas dan memberi nama hormon tersebut sebagai insulin, berasal dari bahasa Latin ‘Insula’ yang artinya pulau, karena hormon ini diketemukan di sekitar gugusan Pulau Langerhans pada pankreas.
Pada tahun 1921 Sir Frederick Grant Banting dan Charles Herbert Best berhasil menyelamatkan anjing yang sakit diabetes dengan mentranplantasi pankreas baru. Pada tahun 1922 dan tahun 1923 mereka bersama dengan ketua Makmal University of Toronto, Mac Leod mendapat Hadiah Nobel karena keberhasilan upaya penyembuhan penyakit tersebut.
Seiring waktu, penelitian terus dilakukan untuk menemukan obat mujarab untuk penderita diabetes. Dan, itu berlangsung hingga kini. (RN)
[divider]
